Pernah nggak sih kalian mengamati, akhir-akhir ini banyak orang yang jadi gampang jatuh sakit? Belum lagi penyakit-penyakit aneh yang tiba-tiba saja muncul dan menyerang.
Atau
kalian pernah nggak sih ngerasa kesal karena baru saja mengeluarkan baju-baju
untuk dijemur, eh nggak lama harus dimasukin lagi karena hujan turun. Padahal
tadinya cuaca panas banget sampai-sampai tenggorokan kering.
Cuaca yang nggak menentu merupakan salah satu dampak dari perubahan iklim yang memberi dampak buruk buat kita. Ngomongin soal perubahan iklim, tahukah kalian apa itu perubahan iklim? Mengutip dari UU No 31 Tahun 2009 Tentang Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika,
Perubahan Iklim dapat didefinisikan sebagai berubahnya iklim yang baik secara langsung dan tidak langsung diakibatkan oleh perubahan komposisi atmosfer secara global serta perubahan variabilitas iklim alamiah yang teramati pada kurun waktu yang dapat dibandingkan.
Perubahan ilkim itu sebenarnya wajar terjadi sejak zaman dahulu. Tetapi akhir-akhir ini, perubahan iklim mulai terjadi secara signifikan dan mengganggu kehidupan yang ada di bumi.
Emang Apa Sih Yang Bikin Perubahan Iklim Terjadi??
Penyebab terjadinya perubahan iklim ialah polusi, salah satunya polusi udara. Polusi udara sendiri dapat terjadi secara alami maupun akibat aktivitas manusia. Salah satu contoh polusi udara yang alami ialah aktivitas gunung berapi. Sedangkan polusi udara yang diakibatkan oleh kegiatan manusia itu berasal dari asap kendaraan bermotor, limbah dari pembangkit listrik, limbah kegiatan industri seperti pabrik-pabrik, kebakaran hutan yang disebabkan karena pembukaan lahan atau Kegiatan rumah tangga.
![]() |
sumber : web coolaustralia |
Kegiatan – kegiatan tersebut kemudian menghasilkan polusi dalam bentuk gas karbon dioksida, freon, metana serta nitrogen dioksida dalam jumlah yang banyak. Polusi itu kemudian terbang naik ke atmosfer dan membentuk #SelimutPolusi. Selimut polusi ini nantinya akan membuat bumi semakin panas dan menyebabkan perubahan iklim. Selimut polusi yang ada di atmosfer ini menjadi perangkap panas matahari sehingga menyebabkan suhu di bumi semakin lama menjadi semakin panas. Dari waktu ke waktu akhirnya mempengaruhi keseimbangan kehidupan yang ada di bumi, salah satunya iklim yang menjadi tidak menentu. (sumber : dlhk.jogjaprov.go.id)
Perubahan iklim tuh bawa dampak buruk ya???
Buat para pengusaha yang usahanya bergantung pada cuaca pun, ini dapat menyebabkan kerugian contohnya para pembuat kerupuk atau ikan asin. Karena cuaca yang terus berganti, akhirnya produk olahan mereka menjadi tidak maksimal. Selain itu ada pula petani yang mengalami gagal panen. Petani pada beberapa daerah banyak yang kesulitan mendapatkan akses air untuk menyirami tanamannya karena lama tidak turun hujan di daerahnya, ada pula yang tanamannya menjadi busuk karena hujan yang tidak kunjung berhenti.
sumber : tekno.tempo.co |
Pada musim kemarau yang berkepanjangan, sering terjadi kebakaran. Bukan hanya kebakaran yang ada di hutan, di lingkungan warga pun kerap terjadi kebakaran. Pada musim hujan berkepanjangan seperti saat ini, terjadi banjir dimana mana. Selain itu pada daerah lereng yang curam dan tidak memiliki “pengaman” lagi dari pohon-pohon, rawan menyebabkan longsor.
Terus gimana dong buat mengatasi perubahan iklim ini??
Oh tenang saudara-saudaraku yang kucintai, kita punya sesuatu yang bisa mengatasi polusi dan perubahan iklim sekaligus loh. Sesuatu itu bernama "HUTAN".
Inget nggak sama pelajaran jaman sd yang ngebahas fotosintesis atau proses “memasak” makanan buat tumbuhan? Yap, salah satu bahan yang dibutuhkan oleh tumbuhan itu adalah karbon dioksida yang merupakan salah satu polusi. Selain itu, pernah nggak sih kalian pergi ke daerah yang banyak pohonnya. Tentu di sana kita dapar merasakan bagaiman udaranya terasa sejuk.dilihat dari bagaimana pohon memiliki banyak manfaat untuk kita seperti itu, maka tidak mengherankan dengan adanya hutan akan membantu mengatasi polusi dan perubahan iklim yang terjadi.
Sayangnya kini jumlah hutan sudah banyak berkurang karena terjadinya pembukaan hutan secara besar-besaran. Hutan-hutan ini banyak mengalami alih fungsi sehingga pada akhirnya tidak mampu untuk menjalankan fungsinya. Itulah yang pada akhirnya mempercepat terjadinya perubahan iklim.
Upaya #MudaMudiBumi Untuk menyelamatkan Bumi
Sebagai pemuda dan pemudi yang nantinya akan terus hidup di bumi dengan jangka waktu yang panjang, langkah-langkah penyelamatan bumi dari peruba han iklim tentu harus kita ambil. Langkah-langkah kecil seperti menghemat penggunaan listrik yang tidak digunakandengan mematikannya. Kalian dapat meluangkan waktu 1-2jam sehari tanpa bermain gadget dan menghabiskan waktu berkualitas dengan teman-teman atau keluarga
Selain itu saat merencanakan
pembangunan baik bangunan pribadi maupun bangunan publik, kita harus memenuhi
aturan pemerintah untuk menyediakan minimal 30% lahan sebagai Ruang Terbuka Hijau
(RTH). Pada ruang terbuka hijau ini nantinya dapat kita tanami dengan pohon-pohon
atau tanaman yang dapat merimbunkan lingkungan sekitar.
![]() |
Ruang Terbuka Hijau di Kota Semarang sumber : sigijateng.id |
Dan untuk para pelajar, mahasiswa
ataupun para pekerja yang bekerja menggunakan kertas untuk kegiatan
sehari-hari, kita dapat menghemat penggunaan kertas. Kertas bekas yang masih
dapat digunakan sebaiknya dipergunakan kembali atau dapat didaur ulang.
Memisahkan sampah-sampah berdasar
jenisnya juga dapat membantu untuk mengurangi polusi, loh. Sampah yang sudah
dipisahkan, nantinya dapat diproses agar tidak menumpuk tinggi. Contohnya
sampah plastik dan kaca yang dapat didaur ulang dan dipergunakan kembali
nantinya, atau sampah basah seperti daun-daun kering yang dapat dijadikan pupuk
kompos. Jangan membakar sampah yang ada, karena asap pembakaran sampah nantinya akan menambahn polusi yang ada.
Selain itu, saat berpergian
bersama dengan teman-teman daripada membawa kendaraan sendiri-sendiri, lebih baik
membawa beberapa kendaraan yang dapat digunakan secara bersama-sama. Atau
transportasi publik bisa juga loh menjadi salah satu alternatif yang kita
gunakan saat ingin berpergian.
Langkah-langkah kecil yang tidak
terasa memberi dampak yang besar apabila dilakukan sendiri, apabila dilakukan oleh
banyak orang maka akan terasa perubahan yang terjadi. Mengutip dari buku James Clear
yang berjudul Atomic Habbit, “Perubahan yang tampak kecil dan tidak penting
pada awalnya akan bertambah dan berubah menjadi hasil yang luar biasa jika Anda
mau bertahan selama bertahun-tahun”. Jadi ayok jangan ragu membuat perubahan
kecil #TeamUpForImpact yang nantinya dapat menyelamatkan bumi tempat kita
tinggal. #UntukmuBumiku.
Jika kalian bertanya padaku kebijakan apa yang ingin aku buat, apabila memiliki kesempatan untuk menyelamatkan bumi. Maka aku akan menjawab untuk lebih memaksimalkan transportasi publik yang ada terutama yang ada di Indonesia. Kendaraan-kendaraan transportasi yang sudah tua dan berumur, akan aku ganti dengan yang lebih baru untuk mengurangi polusi udara yang berlebihan. Selain itu untuk menarik minat masyarakat menggunakan transportasi umum, aku akan membenahi jadwal kedatangan dan keberangkatan serta menambah armada transportasi.
Instagram:@bloggerperempuan
Facebook: Blogger Perempuan Network
Twitter: @BPerempuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Haiii guysss...Terima kasih udah mampir ke blog ku. Monggo kalo mau komen, kritik atau saran semua diterima. Tapi JANGAN TINGGALKAN LINK HIDUP yaaaa.. XOXO