(masih) ngomongin investasi di Kopdar Investarian bersama MAMI #2
OlaOle22
Januari 20, 2019
2 Comments
Holaaaaa.....apa kabar semua nya...
baik baik aja
kan? Gimana awal tahun 2019 nya? lancar lancar aja atau masih pusing mikirin
pengaturan keuangan? hihihi....
Kali ini
sesuai judulnya, aku (masih) mau bahas soal investasi, oleh olehku dari ikutan
acara Kopdar Investarian bersama MAMI. Acara ini diadain hari Sabtu tanggal 12
Januari kemarin.
![]() |
cr pict dikoko.production |
Nah penasaran
kan sama apa aja yang dibahas kemaren? Let's Check It Out....
Sharing Soal Blogging
Dengan Mbak Nia Nurdiansyah
Di segmen pertama ini diisi oleh mbak Nia Nurdiansyah yang membahas soal psychology of Sharing. Di sini mbak nia membagikan kenapa seseorang memilih untuk membuat konten baik di blog maupun di sosmednya, salah satunya adalah untuk membuat konten yang dapat menghibur dan berarti serta bermanfaat bagi orang lain serta agar bisa mendefinisikan seperti apa dirinya pada orang lain.
Another Sharing Dengan Mbak Uniek Kaswarganti
Disini Mbak Uniek Kaswarganti membahas soal review produk atau jasa atau apapun itu di blog kita. Mbak Uniek memaparkan alasan blogger untuk mereview suatu produk, antara lain umtuk membuat konten yang berkualitas dan berguna untuk pembaca blognya, agar tulisannya dapat masuk ke search engine dan yang terakhir untuk meningkatkan pendapatan via blog
Sharing Soal Investasi Dengan Bapak Legowo
Kusumonegoro
Kalau kalian udah membaca postinganku soal kopdarinvestarian ini yang pertama, kalian pasti udah tau siapa Bapak Legowo ini. Yap, beliau adalah Presiden Direktur dari PT. Manulife Aset Manajemen atau yang biasa kita tau sebagai MAMI.
Di awal pembicaraan, pak Legowo kembali menyinggung soal
inflasi. Sesuai yang kita tahu, inflasi itu seperti silent robber a.k.a
perampok yang diam diam ngambil uang kita. Sebagai perbandingan nih, ini
perbandingan bagaimana kita menyimpan uang dengan apa yang terjadi dengan uang
kita akibat inflasi.
Grafik yang paling kiri itu adalah kalau uang kita
ditabung seperti biasa. Dengan bunganya yang hanya 1%, uang kita akan kalah
dengan inflasi yang sampai 5%. Sementara yang tengah adalah investasi seperti
investasi emas. Secara jangka panjang, bunga dari investasi ini dengan inflasi
bernilai sama. Hal itu dikarenakan emas hanyalah sebagai alat pelindung nilai
saja. Sedangkan pada grafik paling kanan
adalah investasi, yang mana bunga nya bisa lebih tinggi dan mengalahkan
inflasi.
Pak Legowo menjelaskan dari grafik ini, kita bisa tahu
bahwa investasi adalah salah satu upaya kita agar kekayaan kita bisa
mengalahkan inflasi. Lalu pasti akan muncul pertanyaan, Investasi kan resiko
nya tinggi. Padahal nih ya, setiap apapun di dunia ini pasti berisiko. Semakin besar
resiko yang kita ambil, maka semakin besar pula hasil yang akan kita peroleh. Begitu
juga sebaliknya. Perumpamaannya seperti kita mau berenang di laut, tentu kita
tidak akan langsung belajar berenang di laut. Tapi pasti belajar dulu teknik
berenang yang baik di kolam dengan kedalaman 1 meter, lalu meningkat di kolam 3
meter hingga seterusnya sampai kita bisa
berenang dilaut. Apakah jika kita berenang di kolam 1 meter dan 3 meter tidak
ada resikonya? Tentu saja ada, hanya saja resikonya lebih kecil dari jika kita
berenang di laut dan tentu hasil yang kita dapatkan juga tidak sebesar jika
kita berenang di laut. Dengan tujuan yang jelas
dan disiplin, resiko bisa kita kelola hingga kita bisa mendapatkan
tujuan kita.
Tapi biarpun sangat dianjurkan untuk ikut dalam
investasi, jangan sampai kita ikut tanpa pengetahuan dasar yang jelas atau
hanya sekedar ikut – ikutan ya…That’s BIG NO NO. Kita perlu tahu dasar –dasar dan
informasi soal investasi apa yang akan kita ambil.
Pak Legowo kemudian menjelaskan soal pasar modal, tahu
nggak apa itu pasar modal? Pasar Modal adalah tempat dimana bertemunya pemilik
modal dan orang yang membutuhkan modal. 2 instrumen yang ada pada pasar modal
yaitu saham dan obligasi. Ini dia perbedaan dari keduanya.
Salah satu contoh dari obligasi yang akan kita bahas
adalah reksa dana. Reksa dana adalah investasi yang menggabungkan modal dari
banyak investor dan berinvestasi pada berbagai macam instrumen serta dikelola
oleh pengelola aset (manajer investasi). Lebih detail lagi membahas soal reksa
dana bunga tetap, yaitu reksa dana dengan minimal obligasi sebesar 80%. Dan berbeda
dengan reksa dana pasar uang yang cenderung stabil, reksa dana pendapatan tetap
mengalami fluktuasi walaupun dengan skala rendah. Reksa dana pendapatan tetap
ini sangan cocok untuk investasi yang akan dilakukan lebih dari 3 tahun.
Sharing Soal Tujuan Dalam Hidup Dengan Mbak Evelyn
Di sesi terakhir ini, diisi oleh Mbak Evelyn yang membahas soal tujuan dalam hidup dan bagaimana investor dan spekulan menyikapinya. Buat yang belum tahu apa perbedaan dari spekulan dan investor, investor adalah orang yang berinvestasi dengan tujuan yang jelas, dan tahu tentang dasar dasar dalam investasi. Sedangkan spekulan adalah orang yang berinvestasi tanpa tujuan yang jelas dan tanpa memiliki dasar dasar dalam investasi yang akan dia ikuti. Jadi dia berinvestasi lebih seperti “gambling”
Mbak Evelyn mengungkapkan, untuk mengetahui apa tujuan
apa yang ingin kita raih kita harus tahu secara detail jelas. Kita harus bisa
mengerucutkan pertanyaan tentang tujaun kita menjadi tiga : apa, kapan, berapa
Apa tujuan kita secara detail, kapan itu harus
diwujudkan berapa uang yang kita butuhkan. Dari jawaban ketiga pertanyaan itu,
kita akan bisa mengetahui investasi apa yang kita ketahui dan berapa uang yang
harus kita sisihkan setiap bulannya. Nah dibawah ini contoh perhitungan dari
investasi yang sesuai dengan gambaran tujuanku dengan investasi yang cocok
untuk memenuhinya :
Nah itu tadi cerita apa yang aku dapetin dari Kopdar
Investarian yang kedua ini, semoga bisa bermanfaat buat kalian juga.
Bye Bye…See You On My Next Post