Minggu, 20 Januari 2019

(masih) ngomongin investasi di Kopdar Investarian bersama MAMI #2

Januari 20, 2019 2 Comments

Holaaaaa.....apa kabar semua nya...
baik baik aja kan? Gimana awal tahun 2019 nya? lancar lancar aja atau masih pusing mikirin pengaturan keuangan? hihihi....


Kali ini sesuai judulnya, aku (masih) mau bahas soal investasi, oleh olehku dari ikutan acara Kopdar Investarian bersama MAMI. Acara ini diadain hari Sabtu tanggal 12 Januari kemarin. 
cr pict dikoko.production

Nah penasaran kan sama apa aja yang dibahas kemaren? Let's Check It Out....

Sharing Soal Blogging  Dengan Mbak Nia Nurdiansyah

Di segmen pertama ini diisi oleh mbak Nia Nurdiansyah yang membahas soal psychology of Sharing. Di sini mbak nia membagikan kenapa seseorang memilih untuk membuat konten baik di blog maupun di sosmednya, salah satunya adalah untuk membuat konten yang dapat menghibur dan berarti serta bermanfaat bagi orang lain serta agar bisa mendefinisikan seperti apa dirinya pada orang lain.


Cr. pict dikoko.production

Another Sharing Dengan Mbak Uniek Kaswarganti

Disini Mbak Uniek Kaswarganti membahas soal review produk atau jasa atau apapun itu di blog kita. Mbak Uniek memaparkan alasan blogger untuk mereview suatu produk, antara lain umtuk membuat konten yang berkualitas dan berguna untuk pembaca blognya, agar tulisannya dapat masuk ke search engine dan yang terakhir untuk meningkatkan pendapatan via blog


Sharing Soal Investasi Dengan Bapak Legowo 
Kusumonegoro

Kalau kalian udah membaca postinganku soal kopdarinvestarian ini yang pertama, kalian pasti udah tau siapa Bapak Legowo ini. Yap, beliau adalah Presiden Direktur dari PT. Manulife Aset Manajemen atau yang biasa kita tau sebagai MAMI.

Di awal pembicaraan, pak Legowo kembali menyinggung soal inflasi. Sesuai yang kita tahu, inflasi itu seperti silent robber a.k.a perampok yang diam diam ngambil uang kita. Sebagai perbandingan nih, ini perbandingan bagaimana kita menyimpan uang dengan apa yang terjadi dengan uang kita akibat inflasi.

Grafik yang paling kiri itu adalah kalau uang kita ditabung seperti biasa. Dengan bunganya yang hanya 1%, uang kita akan kalah dengan inflasi yang sampai 5%. Sementara yang tengah adalah investasi seperti investasi emas. Secara jangka panjang, bunga dari investasi ini dengan inflasi bernilai sama. Hal itu dikarenakan emas hanyalah sebagai alat pelindung nilai saja.  Sedangkan pada grafik paling kanan adalah investasi, yang mana bunga nya bisa lebih tinggi dan mengalahkan inflasi.

Pak Legowo menjelaskan dari grafik ini, kita bisa tahu bahwa investasi adalah salah satu upaya kita agar kekayaan kita bisa mengalahkan inflasi. Lalu pasti akan muncul pertanyaan, Investasi kan resiko nya tinggi. Padahal nih ya, setiap apapun di dunia ini pasti berisiko. Semakin besar resiko yang kita ambil, maka semakin besar pula hasil yang akan kita peroleh. Begitu juga sebaliknya. Perumpamaannya seperti kita mau berenang di laut, tentu kita tidak akan langsung belajar berenang di laut. Tapi pasti belajar dulu teknik berenang yang baik di kolam dengan kedalaman 1 meter, lalu meningkat di kolam 3 meter  hingga seterusnya sampai kita bisa berenang dilaut. Apakah jika kita berenang di kolam 1 meter dan 3 meter tidak ada resikonya? Tentu saja ada, hanya saja resikonya lebih kecil dari jika kita berenang di laut dan tentu hasil yang kita dapatkan juga tidak sebesar jika kita berenang di laut. Dengan tujuan yang jelas  dan disiplin, resiko bisa kita kelola hingga kita bisa mendapatkan tujuan kita.

Tapi biarpun sangat dianjurkan untuk ikut dalam investasi, jangan sampai kita ikut tanpa pengetahuan dasar yang jelas atau hanya sekedar ikut – ikutan ya…That’s BIG NO NO. Kita perlu tahu dasar –dasar dan informasi soal investasi apa yang akan kita ambil.

Pak Legowo kemudian menjelaskan soal pasar modal, tahu nggak apa itu pasar modal? Pasar Modal adalah tempat dimana bertemunya pemilik modal dan orang yang membutuhkan modal. 2 instrumen yang ada pada pasar modal yaitu saham dan obligasi. Ini dia perbedaan dari keduanya.


Salah satu contoh dari obligasi yang akan kita bahas adalah reksa dana. Reksa dana adalah investasi yang menggabungkan modal dari banyak investor dan berinvestasi pada berbagai macam instrumen serta dikelola oleh pengelola aset (manajer investasi). Lebih detail lagi membahas soal reksa dana bunga tetap, yaitu reksa dana dengan minimal obligasi sebesar 80%. Dan berbeda dengan reksa dana pasar uang yang cenderung stabil, reksa dana pendapatan tetap mengalami fluktuasi walaupun dengan skala rendah. Reksa dana pendapatan tetap ini sangan cocok untuk investasi yang akan dilakukan lebih dari 3 tahun.


Sharing Soal Tujuan Dalam Hidup Dengan Mbak Evelyn

Di sesi terakhir ini, diisi oleh Mbak Evelyn yang membahas soal tujuan dalam hidup dan bagaimana investor dan spekulan menyikapinya. Buat yang belum tahu apa perbedaan dari spekulan dan investor, investor adalah orang yang berinvestasi dengan tujuan yang jelas, dan tahu tentang dasar dasar dalam investasi. Sedangkan spekulan adalah orang yang berinvestasi tanpa tujuan yang jelas dan tanpa memiliki dasar dasar dalam investasi yang akan dia ikuti. Jadi dia berinvestasi lebih seperti “gambling”
Mbak Evelyn mengungkapkan, untuk mengetahui apa tujuan apa yang ingin kita raih kita harus tahu secara detail jelas. Kita harus bisa mengerucutkan pertanyaan tentang tujaun kita menjadi tiga : apa, kapan, berapa
Apa tujuan kita secara detail, kapan itu harus diwujudkan berapa uang yang kita butuhkan. Dari jawaban ketiga pertanyaan itu, kita akan bisa mengetahui investasi apa yang kita ketahui dan berapa uang yang harus kita sisihkan setiap bulannya. Nah dibawah ini contoh perhitungan dari investasi yang sesuai dengan gambaran tujuanku dengan investasi yang cocok untuk memenuhinya :

Nah itu tadi cerita apa yang aku dapetin dari Kopdar Investarian yang kedua ini, semoga bisa bermanfaat buat kalian juga.

Bye Bye…See You On My Next Post





Follow me @olaole22