Adakah yang disini pernah ikut kemah? wah pasti hampir semua ngejawab pernah kemah, secara dari SD, SMP, SMA kita memiliki kewajiban ikut kemah. Percaya atau nggak, aku baru 2 kali ngerasain namanya kemah karena satu dna lain hal, yaitu waktu SMA dan kemaren waktu diajakin kemah ceria.
Padahal kalo kita baca baca dan mikir mikir, ternyata banyak banget manfaat dari kemah apalagi kalo kemahnya di tempat yang alamnya masih alami, hijau dan bersih. Manfaatnya tuh ya, bisa mengusir stress kita, bikin kita bahagia, terus mendapat kesegaran baik jiwa maupun raga dan pada akhirnya itu bisa biki kita lebih sehat. Dan buat kecantikan nih, udara gunung yang masih segar dan air nya yang masih alami denger denger bisa bikin kulit menjadi bagus loh. hihihi
Selain pembersih wajah, kalian kudu banget bawa pelembab kulit karena biasanya udara dingin cenderung kering, lalu Suncreen karena gimana pun juga di gunung kan kita tetep kena cahaya matahari. Selain itu jangan lupa juga membawa lipbalm agar bibir kalian tidak kering. Intinya skincare yag harus dibawa balik ke basic cleanser-moisturizer-suncreen. Dan jika kalian punya produk dengan ukuran besar, kalian bisa membawanya dengan menaruh produknya ke tempat yang lebih kecil seperti poduk share in jar.
Nah, sekarang aku mau cerita ke pengalamanku kemah kemarin. Jadi pada tanggal 3-4 Maret Mercy Corps Indonesia mengadakan acara Kemah Ceria Das Garang di Curug Semirang desa Gogik Kab. Semarang. Kemah ceria sendiri merupakan bagian dari program GRP-Transform program pengelolaan resiko banjir lintas wilayah di kota Semarang dan Kabupaten Semarang yang merupakan hasil kerja sama dari Mercy Corps Indonesia, Atma Connect, ESG dan Karang Taruna desa Gogik. Pada kemah ceria kali ini, Mercy corps mengundang generasi muda dari aktivis lingkungan, blogger, karang taruna dan masih banyak lagi. Hal itu dikarenakan generasi muda merupakan aktor utama dalam pelestarian lingkungan.
Mau tau keseruan kemah ceria seperti apa, Let's Check this out....
Day 1
Setelah perjalanan kurang lebih 1 jam an dari Semarang ke Ungaran, aku dan teman teman peserta Kemah ceria dari kota Semarang sampai di Curug Semirang desa Gogik. Setelah melakukan registrasi peserta kami dipersilahkan untuk beristirahat sebelum makan malam bersama dan malam puncak. Tentu saja kesempatan istirahat ini aku gunakan untuk menikmati keindahan tempat itu. Disamping tenda untuk perempuan mengalir sungai kecil dari curug Semirang dengan air nya yang jernih dan bersih, saking bersihnya aku tak menemukan satupun sampah plastik. Tenda kami sendiri berada di bawah pohon pinus yang tingginya mungkin sekitar 20meter an. woaahh...bisa dibayangkan dong kerennya gimana. Tenda kami pun langsung menghadap panggung tempat acara acara yang nantinya akan berlangsung.
Pertunjukan drama "Goro Goro Roro" Oleh ibu ibu PKK ds.Gogik |
Pertunjukan tarian panen raya |
![]() |
Pertunjukan wayang tenda |
DAY 2
Di hari ke-2 ini setelah selesai sarapan, kami pun berangkat menuju ke lokasi outbond. Karena lokasi antara perkemahan dan lokasi outbond tidak terlalu jauh, kami berjalan kaki sambil menikmati pemandangan yang masih hijau dan asri. Sesampainya di tempat outbond, kami memainkan games konsentrasi dan aku adalah salah satu pemenangnya. yeeaayy.....Thanks to "bobok nyenyak". hihihi
Peserta Kemah Ceria 2018 Bermain permainan yang mengasah konsentrasi |
Setelah permainan konsentrasi, kami ke 33 peserta dibagi menjadi 3 tim outbond. Yaitu tim Gede, tim Das, dan tim Anak panah. Aku sendiri masuk ke tim anak panah. Disini masing masing tim secara bergiliram memainkan games yang sudah dipesiapkan, dari games games ini kami banyak mendapat pelajaran yang sangat berharga seperti kerja sama tim, simpati dan empati terhadap orang lain, percaya pada leader yang sudah dipilih bersama, serta melakukan evaluasi apabila rencana dan strategi yang kita susun gagal, dan masih banyak lainnya. Ternyata pelajaran pelajaran itu sangat diperlukan loh saat kita menjadi relawan.
Games games outbond yang memberi banyak pelajaran yang berharga |
Peserta Kemah Ceria 2018 berfoto bersama setelah outbond |
Selesai outbond, kami kembali ke tempat perkemahan. Disana kami menikmati snack yang telah disediakan sambil mengikuti acara. Pertama kami disuguhi tari soyong yang sangat kental akan tradisi dan budaya kita.
![]() |
![]() |
Peluncuran Aplikasi AtmaGo oleh Atma Connect |
Seperti yang kita ketahui warga yang tinggal di aliran DAS Garang akan selalu berisiko terkena banjir dalam waktu yang tidak dapat diprediksi, sehingga satu satunya jalan ialah memperoleh informasi sebanyak banyaknya untuk mengurangi dampak negatif. Oleh karena itu Atma Connect memperkenalkan AtmaGo yang merupakan sebuah aplikasi yang berbasis web dan android gratis yang mampu digunakan untuk berkomunikasi maupun berbagi informasi tentang info banjir. Sehingga masyarakat yang tinggal di hulu (Kab. Semarang) dan di hilir (Kota Semarang) mampu mengetahui informasi banjir secara efektif
Selain itu, AtmaGo juga dapat digunakan untuk melaporkan masalah, berbagi solusi, mencari pekerjaan, atau memposting dan mencari tahu informasi tentang lingkungan. Nah buat yang masih bingung gimana AtmaGo bermanfaat buat masyarakat, begini caranya:
Nah setelah peluncuran Aplikasi AtmaGo berakhir, berakhir pula rangkaian kemah ceria 2018 kali ini. Setelah itu kami berkemas dan pulang ke rumah masing masing. Banyak sekali kesan dan kenangan yang menyenangkan setelah mengikuti Kemah Ceria ini. Selain itu aku juga jadi belajar untk lebih peduli dan mencintai alam sekitarku yang sudah memberikan banyak manfaat.
Aku juga berharap untuk teman teman semua untuk lebih peduli dan menjaga alam dan lingkungan kita ini. Jika alam kita hancurkan sekarang, apalagi yang akan kita wariskan pada anak cucu kita.
Social Media AtmaGo
Ikuti juga Atmago di Social Media
@wildanrais
@olaole22
Ruuaarrr biasa, saya sering kemah/camping ,tp Lom pernah kemah/ala/gaya..
BalasHapusTerasa bgt itu kebersamaannya
wah ola seru banget kemahnya nih, aku tapi gak suka kemah wkwkw
BalasHapus#kbbvmember
xoxo,
tutuskirtjournal.com
Kemah bukan hobby gw. Susah toiletnya #kbbvmember
BalasHapus