Aku benar-benar kesa pada kakakku.bukan karena dia nakal,bukan.Kakakku adalah orang yang berhati baik.dia selalu sayang padaku,selalu membelaku jika ada yang menggangguku.dia kakak yang cukup sempurna buatku.hanya karena kekkurangan fisiknya terkadang aku membencinya
Kemarin,kakakku menjemputku di sekolah .padahal aku sudah katakana padanya untuk jangan menjemutku.sianya lagi teman-temankub melihat kakakku dan di antara mereka ada Farah,orang yang selalu bersaing padaku dalam segala hal.kulihat dia tersenyum sinis ke arahku dan kakakku.entah kenapa perasaanu tak enak
“Kak Reno,ngapain sih jemput aku,aku malu tau gak kak.” Kataku jengkel pada kakakku
“Maaf dek,kakak Cuma kepikkiran gimana kamu pulangnya.ini dah sore,bis pasti udah gak ada.”Kata Kak Reno member alasan
Entah kenapa aku tak bisa menerima alasan kakakku.tapi aku hanya diam saja menahan kejengkelankku.Sebenarnya ,aku hanya takut teman-teman akan mengejekku
Benar saja,ketakutanku terbukti.saat aku masuk kelas.Farah langsung tertawa sambil berbisik-bisik meihatku
“Woiiii…..temen-temen,tau ga?”Teriak Farah saat akududuk di bangkuku
“Apa?”jawab teman-temanku kompak seperti dikomando
“Ternyata,kakak Rena si mrs.perfect cacat.”kata Farah diikuti tawa teman-temanku.
Kurasakan telingaku panas mendengarnya.hatiku bagai diremas remas.ingin rasanya aku menangis tapi kutahan tangisanku.untungnya guruku segera masuk kelas.seharian di sekolah membuatku merasa tersiksa.setelah bel pulang berbunyi aku segera berlari puang kerumah
Sampai di rumah kulihat Kak Reno sedang mengobrol dengan ibuku.aku pun langsung menghampiri kak Reno.
“Kak Reno mulai sekkarang gak usah jemput aku lagi..”katau ketus pada kak Reno.Kak Reno dan Ibu terlihat kaget mendengar ucapanku.
“Lho,emang kenapa dek?”Tanya Kak Reno bingung.
“Aku malu punya kakak cacat kayak Kak Reno.tadi di sekolah aku diejek sama temen-temen gara-gara mereka tau aku punya kakak cacat “.kataku tak bisa menahan amarahku
“Rena,kamu ngomong apa sih?”kata ibuku menegurku
Aku hanya diam,lalu berari ke kamarku dan mengunci pintu.ku dengar sebuah ketukan lembut di pintu kamarku.
“Rena,kakak minta maaf kalo kakak udah bikin kamu diejek teman-temanmu.kalau kamu gak mau kakak jemput lagi gak papa.tapi kalau kamu minta di jemput kapan saja kakak akan siap menjemputmu.”kata Kak Reno lembut
Ah……Kak Reno bener-bener berhati lembut.maafin aku kak sudah nyakitin hati kakak.tapi aku malu kak sama keadaan kakak.katakku dalam hati.tangisku pun semakin keras.tak sadar aku pun tertidur.
Aku terbangun karena bunyi hp ku.Dea sahabatku menelpon.kuangkat telponnya
“Halo?”kataku agak lemas
“aha….akhirnya kamu jawab teleponku juga.dari tadi aku udah ketuk pintu kamarmu sampe tanganku pegal,sekarang bukakanpintunya.”
Apa ?Dea di depan kamar dari tadi?ya ampun.segera kubuka pintu kamarku . kulihat Dea dengan muka sebalnya
“Sorry De,aku tadi ketiduran.”kataku sambil mengucek-kucek mataku
“Dengan baju sekolah masih di badan.”kata Dea sambil memandangku geli
Kulihat bajuku,benar saja aku masih memakai seragam sekolahku.aku pun hanya bisa nyengir kuda
“So,kamu sekarang harus mandi.”perintah Dea,aku pun segera mengambil handuk dan mandi.tak sampai 5 menit aku sudah selesai mandi.kulihat Dea sedang membaca majalah di sampingnya ada minuman dan kue kering.
“Sapa yang nganterin minuman itu?”tanyaku pada Dea.Dea pun langsung mengalihkan pandangannya dari majalah ke aku
“Kak Reno.”jawabnya santai.mendengar nama kak Reno aku teringat kejadian di sekolah tadi.meihat espresiku berubah Dea langsung berubah menjadi serius
“Aku dah tau masalahmu.”kata Dea lembut
“Aku gak tau De,aku merasa malu.aku gak siap temen-temen tahu kakakku cacat.”tangisku.Dea pun memelukku
“Cepat atau lambat kamu harus siap Ren.Kak Reno kakakmu,dia selalu sayang sama kamu.dia udah jadi kakak yang baik untuk kamu.hanya karena kekurangannya kamu benci dia?”Kata Dea menasihatiku.
Kupikirkan perkataan Dea.memang ada benarnya.kuingat ingat lagi kebaikan Kak Reno padaku.Pikiranku melayang saat aku dan Kak Reno masih kecil.gimana Kak Reno menjagaku,saat ibu dan ayah sama-sama masih bekerja Kak Reno itu bagai Guardian angel bagiku.masih lekat di benakku saat aku berumur7 tahun dan kak Reno berumur 12 tahun.aku merengek-rengek minta di buatkkan susu. saat itu air panas habis.Kak Reno lalu memasak air,karena ta berhati hati air panas itu tumpah dan mengenai hampir seluruh badannya.Kak Reno pingsan,aku berteriak minta tolong.entah oleh siapa Kak Reno di bawa saat itu ke Rumah Sakit.Kak Reno dalam keadaan kritis.lalu aku berdoa “Ya Tuhan,sembuhkan kakakku,aku berjanji akan menyayanginya Tuhan.Takkan kubuat dia sakit,akan kuterima dia apa adanya.”Doaku saat itu dalam tangis.Tuhan mengabulkan doaku.Kak Reno sembuh ,tapi hampir seluruh badannya kecuali wajahnya menjadi cacat.Ya ampun,tanpa kkusadari aku sudah melanggar janjiku pada Tuhan.selama ini aku sering menyakiti hati Kak Reno,dan tadi aku telah tidak menerimanya apadanya.aku menyalahkannya karena dia cacat.Aku merasa bersalah pada Kak Reno.
Kulepaskan diriku dari pelukan Dea.Dea menatapku heran
“De,aku harus minta maaf pada Kak Reno.”
“Ya Ren, kamu emang harus minta maaf sama Kak Reno.” Kata Dea sambil mengangguk
“Tunggu di sini sebentar.”Kataku pada Dea
Aku berlari mencari Kak Reno.Ku temukan Kak Reno sedang mengelus piano yang biasa kami mainkan berdua.pandangannya kosong.perasaanku makin bersalah padanya.kupeluk Kak Reno dari belakang.Kak Reno kaget dengan ulahku
“Kak maafin Rena yha?”
“Ya dek,kakak udah maafin kamu kok.”jawab Kak Reno memelukku
Ya,ini kakakku.kakak terbaik di seluruh dunia.yang tak pernah marah saat aku jahat padanya.yang selalu baik saat aku mengganggunya.Kak Reno,aku janji kak.kali ini aku akan menerimamu apa adanya.bahkan akan kupameran pada seluruh dunia bahwa Kak Reno adalah kakakku.Karena aku tak mau kehilangan dia .karena aku sayang Kakakku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Haiii guysss...Terima kasih udah mampir ke blog ku. Monggo kalo mau komen, kritik atau saran semua diterima. Tapi JANGAN TINGGALKAN LINK HIDUP yaaaa.. XOXO